Selasa, 02 Oktober 2012

PENGARUH KELAS SOSIAL DAN STATUS

Kelas sosial (social class) adalah suatu hirarki status nasional dengan mana kelompok dan individu-individu dibedakan dalam penghargaan (esteem) dan pretise (prestige). Tiga faktor yang biasa mempengaruhi untuk menilai statifikasi sosial adalah :
1. Kekayaan relative
2. Kekuasaan atau pengaruh
3. Martabat


PENGUKURAN KELAS SOSIAL
Pengukuran kelas sosial dapat dilakukan melalui:
1. Ukuran subjektif dimana orang diminta orang diminta menentukan sendiri posisi kelas sosialnya.
2. Ukuran reputasi ditentukan oleh orang lain dari luar lingkungannya.
3. Ukuran objektif didasarkan atas variable sosioekonomi seperti pekerjaan, basar pendapatan, dan pendidikan.


MOBILITAS KELAS SOSIAL :
a. Kelas sosial atas lapisan atas ( Upper-upper class)
b. Kelas sosial atas lapisan bawah ( Lower-upper class)
c. Kelas sosial menengah lapisan atas ( Upper-middle class)
d. Kelas sosial menengah lapisan bawah ( Lower-middle class)
e. Kelas sosial bawah lapisan atas ( Upper lower class)
f. Kelas sosial lapisan sosial bawah-lapisan bawah ( Lower-lower class)


Kelas sosial pertama : keluarga-keluarga yang telah lama kaya.
Kelas sosial kedua : belum lama menjadi kaya
Kelas sosial ketiga : pengusaha, kaum professional
Kelas sosial keempat : pegawai pemerintah, kaum semi profesional, supervisor, pengrajin terkemuka
Kelas sosial kelima : pekerja tetap (golongan pekerja)
Kelas sosial keenam : para pekerja tidak tetap, pengangguran, buruh musiman, orang bergantung pada tunjangan.




sumber : http://yudi.blog.mercubuana.ac.id/2011/06/07/kelas-sosial-status-sosial-pengukuran-kelas-sosial-dan-mobilitas-kelas-sosial/,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar