Sabtu, 06 Oktober 2012

CARA PENGGOLONGAN BIAYA

Dalam akuntansi biaya, biaya digolongkan dengan berbagai macam cara. Umumnya penggolongan biaya ini ditentukan atas dasar tujuan yang hendak dicapai dengan penggolongan tersebut, karena dalam akuntansi biaya dikenal konsep: “different cost for different purposes”.
Biaya dapat digolongkan menurut : 

1.      Objek pengeluaran 
2.      Fungsi pokok dalam perusahaan 
3.      Hubungan biaya dengan sesuatu yang di biayai 
4.      Perilaku biaya dalam hubungannya dengan perusahaan volume kegiatan 
5.      Jangka waktu manfaat

PENGGOLONGAN BIAYA MENURUT OBJEK PENGELUARAN
Dalam cara penggolongan ini, nama objek pengeluaran merupakan dasar penggolongan biaya. Misalnya nama objek pengeluaran adalah bahan bakar, maka semua pengeluaran yang berhubungan dengan bahan bakar disebut “biaya bahan bakar”
Contoh penggolongan biaya atas dasar objek pengeluaran dalam perusahaan kertas adalah sebagai berikut: biaya merang, biaya jerami, biaya gaji dan upah, biaya soda, biaya depresiasi mesin biaya asuransi, biaya bunga, biaya zat warna.
PENGGOLONGAN BIAYA MENURUT FUNGSI POKOK DALAM PERUSAHAAN
Dalam perusahaan manufaktur ada tiga fungsi pokok, yaitu fungsi produksi, fungsi pemasaran, dan fungsi administrasi & umum.Oleh karena itu dalam perusahaan manufaktur, biaya dapat dikelompokan menjadi tiga kelompok:
  • Biaya produksi
  •  Biaya pemasaran
  • Biaya administrasi dan umum
Biaya produksi merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk mengolah bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Contoh nya adalah biaya depresiasi mesin dan ekuipmen, biaya bahan baku, biaya bahan penolong, biaya gaji karyawan yang bekerja dalam bagian-bagian, baik yang langsung maupun yang tidak langsung berhubungan dengan proses produksi. Menurut objek pengeluarannya, secara garis besar biaya produksi ini dibagi menjadi: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik (factory overhead cost). Biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung di sebut juga dengan istilah utama (prime cost), sedangkan biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik sering pula disebut dengan istilah biaya konversi (conversion cost) yang merupakan biaya untuk mengkonversi (mengubah) bahan baku menjadi produk jadi.
Biaya pemasaran merupakan biaya-biaya yang terjadi untuk melaksanakan kegiatan pemasaran produk. Contohnya adalah biaya iklan, biaya promosi, biaya angkutan dari gudang perusahaan kegudang pembeli; gaji karyawan bagian-bagian yang melaksanakan kegiatan pemasaran; biaya contoh(sample)
Biaya administrasi dan umum merupakan biaya-biaya untuk mengkordinasi kegiatan produksi dan pemasaran produk. Contoh biaya ini adalah gaji karyawan bagian keuangan, akuntansi, personalia, dan bagian hubungan masyarakat, biaya pemeriksaan akuntan, biaya photocopy
Jumlah biaya pemasaran dan biaya administrasi dan umum sering pula disebut dengan istilah biaya komersial (commercial expense).




Sumber : buku akuntansi biaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar