Akuntansi secara garis besar dapat di bagi menjadi dua
tipe, yaitu : akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Akuntansi biaya bukan
merupakan tipe akuntasi tersendiri yang terpisah dari dua tipe akuntansi tersebut
di atas, namun merupakan bagian dari keduanya.
Akuntansi biaya adalah proses pencatatan,
penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau
jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Objek kegiatan akuntansi
biaya adalah biaya.
Proses akuntansi biaya dapat ditujukan pula untuk memenuhi
kebutuhan pemakai dalam perusahaan. Dalam hal ini akuntansi biaya harus memperhatikan
karaktersistik akuntansi manajemen. Dengan demikian akuntansi biaya merupakan bagian
dari akuntansi manajemen.
Akntansi biaya mempunyai tiga tujuan pokok: penenuan
kos produk, pengendalian biaya, dan pengambilan keputusan khusus. Untuk memenuhi
tujuan penentuan kos produk, akuntansi biaya mencatat, menggolongkan, dan meringkas
biaya-biaya pembuatan produk atau penyerahan jasa. Biaya yang dikumpulkan dan disajikan
adalah biaya yang telah terjadi di masa lalu atau biaya historis.Umumnya akuntansi
biaya untuk penetuan kos produk ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pihak luar
perusahaan. Oleh karena itu, untuk melayani kebutuhan pihak luar tersebut,
akuntansi biaya untuk penentuan kos produk tunduk pada prinsip-prinsip akuntansi
yang lazim. Disamping itu, penentuan kos produk untuk memenuhi kebutuhan manajemen.
AKUNTANSI KEUANGAN DAN AKUNTANSI MANAJEMEN
Akuntansi biaya merupakan bagian dari dua tipe akuntansi:
akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen. Oleh Karena itu, sebelum membahas akuntansi
biaya, perlu diketahui lebih dahulu perbedaan karakteristik dua tipe pokok akuntansi
tersebut.
Akuntansi keuangan dan akntansi manajemen memiliki dua
kesamaan.Yang pertama, kedua tipe akuntansi tersebut merupakan system pengolahan
informasi yang menghasilkan informasi keuangan. Meskipun informasi non keuangan
merupakan informasi penting yang digunakan oleh manajemen dalam pengolahan perusahaan,
namun hamper seluruh informasi non keuangan tersebut berada diluar ruang lingkup
akuntansi. Kesamaan lainnya adalah dua tipe akuntansi tersebut berfungsi sebagai
penyedia informasi keuangan yang bermanfaat bagi seseorang untuk penganbilan keputusan.
Pengambilan keputusan memerlukan informasi untuk pemilihan alternative yang di hadapinya,
di antaranya adalah informasi keuangan. Informasi keuangan ini dihasilkan oleh akuntansi.
Namun karena berbagai pengambilan keputusan melakukan berbagai macam pengambilan
keputusan yang berbeda, maka informasi keuangan yang diperlukan pun berbeda
pula, sehingga diperlukan tipe akuntansi yang berbeda pula untuk memenuhi kebutuhan
pengambilan keputusan tersebut. Tugas akuntansi adalah menyediakan informasi keuangan
yang relevan dan andal untuk memenuhi berbagai keperluan yang berbeda tersebut.
Perbedaan pokok antara akuntansi keuangan dan akuntasi
manajemen terletak pada:
- 2. Lingkup informasi
- 3. Focus informasi
- 4. Rentang waktu
- 5. Kriteria bagi informasi akuntansi
- 6. Disiplin sumber
- 7. Isi laporan
- 8. Sifat informasi
Sumber :buku akuntansi biaya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar