Sabtu, 22 Juni 2013

LAPORAN

Pengertian Laporan
Laporan adalah suatu cara komunikasi dimana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggungjawab yang dibebankan kepadanya. Dalam laporan berisi tentang penyampaian  informasi  mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki dalam bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran dan tindakan yang akan diambil.

Macam-Macam laporan
a). Laporan berbentuk formulir isian :
Laporan yang berbentuk formulir isian biasanya telah disiapkan blanko daftar isian yang diarahkan kepada tujuan yanga kana dicapai. Laporan ini bersifat rutin dan seringkali berbentuk angka-angka.
b). Laporan berbentuk surat :
Bila sebuah laporan tidak banyak mengandung tabel, angka atau sesuatu hal lain yang digolongkan pada tabel dan angka, maka bentuk yang paling umum dipergunakan adalah laporan berbentuk surat. Laporan berbentuk ini tidak banyak berbeda dengan sebuah surat biasa, kecuali bahwa ada sesuatu subyek yang ingin disampaikan agar dapat diketahui oleh penerima laporan. Jika penulis laporan mempergunakan bentuk surat dalam laporannya, maka nada dan pendekatan yang bersifat pribadi memegang peranan yang penting, seperti halnya dengan surat-surat lainnya.
c). Laporan berbentuk memorandum :
Laporan yang berbentuk memorandum (saran, nota, catatan pendek) mirip dengan laporan berbentuk surat, namun biasanya lebih singkat. Biasanya digunakan untuk suatu laporan yang singkat dalam bagian-bagian suatu organisasi, atau antara atasan dan bawahan dalam suatu hubungan kerja dan seringkali bermanfaat untuk suatu laporan yang bersifat formal.
d). Laporan perkembangan dan laporan keadaan :
Laporan perkembangan pada prinsipnya berbeda dari laporan keadaan. Menurut arti laporan perkembangan adalah suatu macam laporan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan yang bertujuan untuk menyampaikan perkembangan, perubahan, atau tahap  mana yang sudah dicapai dalam usaha untuk mencapai tujuan. Sebaliknya laporan keadaan mengandung konotasi bahwa tujuan dari laporan itu adalah menggambarkan kondisi yang ada pada saat laporan itu dibuat.
e). Laporan berkala :
Laporan semacam ini selau dibuat dalam jangka waktu tertentu. Dalam bentuk sederhan, laporan semacam ini dapat dibuat dalam bentuk formulir-formulir isian, atau dalam bentuk memorandum.
f). Laporan laboratoris :
Tujuan laporan laboratoris adalah menyampaikan hasil dari percobaan atau kegiatan yang dilakukan dalam laboratoria. Oleh sebab itu laporan ini seringkali memuat percobaan-percobaan yang telah dilakukan.
g). Laporan formal dan semi formal :
Laporan formal adalah laporan yang mennuhi persyaratan-persyaratan tertentu sebagai yang akan disebutkan dibawah,sedangkan nadanya bersifat impersonal dan materinya disajikan dalam suatu pola struktur seperti yang terdapat dalam buku-buku.
h). Laporan buku :
Suatu  macam laporan untuk kepentingan pendidikan atau perkuliahan di perguruan tinggi. Laporan buku bertujuan untuk mendorong mahasiswa membaca buku-buku yang diwajibkan atau yang dianjurkan, serta meningkatkan kemampuan mereka memahami isi buku-buku tersebut. Laporan buklku tidak perlu mengikuti persyaratan bagi laporan formal,  disamping itu laporan ini berbeda dari laporan-laporan lain karena ia tidak diperlukan oleh penerima laporan. Karena itu cukup bila terdiri dari bagian-bagian berikut : judul, pendahuluan (mencakup surat penyerahan dan pendahulan), isi laporan, kesimpulan dan saran. Laporan buku tidak hanya berakhir dengan penyajian ringkasan buku, tetapi diakhiri dengan kesimpulan.

Ciri-Ciri Laporan
  • Mestilah bersifat objektif dan sahih yaitu bukan tanggapan dan ajakan. Ini karena laporan bertujuan memberi maklumat yang betul dan tepat. Sebelum melapor, satu kajian dan penelitian harus dilakukan.
  • Mestilah mempunyai unsur penilaian yaitu pandangan berkaitan sesuatu isu yang hendak di laporkan.
  • Bahan yang dilapor hendaklah mempunyai unsur ilmiah, empiritikal dan konkrit.
  • Fakta yang dipersembahkan hendaklah disertai dengan gambar, graf, jadual, peta mida bagi memudahkan pemahaman pembaca. Fakta juga harus diolah secara adil tanpa melibatkan prasangka dan unsur emosional.
  • Bahasa yang digunakan hendaklah bahasa yang sederhana dan bahasa yang mudah difahami karena laporan bertujuan untuk menjelaskan fenomena yang berlaku dan memberikan kepahaman kepada pembaca.
Selain itu juga terdapat ciri-ciri lain dari segi kriteria penghasilan sesuatu laporan itu, antaranya adalah :
  • Kandungan : Kandungan laporan hendaklah berdasarkan sumber yang sahih. Penulis hendaklah membuat penilaian ke atas bahan sama dan perlu dimasukan ke dalamlaporan atau tidak.
  • Struktur : Perlu disusun secara teratur dengan tajuk dan penomeran. Sama ada perenggan demi perenggan atau bab demi bab.
Contoh Laporan
  1. Laporan Kegiatan
  2. Laporan Penelitian
  3. Laporan Perjalanan
  4. Laporan Keuangan
  5. Dan Lain-Lain
Karangan :
Laporan Kegiatan Persatuan Matematik Dan Sains Sekolah Kebangsaan Darau.
          Persatuan Matematik dan Sains dibentuk pada tahun 1982.Anggota-anggota persatuan ini berjumlah 60 orang. Mereka terdiri  daripada pelajar Tahun Empat hingga Tahun Enam. Persatuan ini dibentuk untuk meningkatkan taraf pencapaian pelajar dalam mata pelajaran Sains dan Matematik. Selain itu ,melalui persatuan ini,pelajar dapat bertukar-tukar pendapat tentang pelajaran masing-masing.
          Persatuan ini telah menjalankan beberapa kegiatan sepanjang tahun 1995.Kegiatan-kegiatan tersebut berbentuk akademik dan bukan akademik. Kegiatan pertama yang kami jalankan ialah”Peraduan Menulis Esei Tentang Sains”.Sambutan yang diberikan terhadap peraduan ini adalah sangat menggalakkan. Peraduan ini dimenangi oleh Suriani Mat Zin,pelajar Tahun Enam Mawar.
          Kami juga menganjurkan ceramah tentang sains dan matematik .Ceramah ini disampaikan oleh pensyarah dari Universiti Malaysia. Selain itu ,kami turut mengadakan gotong-royong membersihkan kawasan sekolah. Kami memperindahkan kawasan taman pra dengan menanam berbagai jenis bunga dan menamakan  pohon-pohon tersebut mengikut istilah sains.
          Pada cuti penggal kedua persekolahan,kami mengadakan lawatan ke Taman Ular di Batu Pahat. Sebagai hasil lawatan ini,kami banyak memperolehi pengetahuan tentang penyelidikan yang dijalankan oleh pihak Institut  Penyelidikan Perubatan Malaysia di situ.
          Pada keseluruhannya,kami berpuas hati dengan kegiatan-kegiatan yang kami jalankan .Kami juga berterima kasih  kepada guru penasihat,Cikgu  Rosmini Jaafar yang banyak memberikan bimbingan kepada kami.
Disediakan oleh,                                                                 08 Februari 1994
      Bardi
_______________
(BARDI ISWANTO)



SUMBER : Gory Keraf, 1994, Komposisi, NTT : Nusa Indah

METODE ILMIAH

Pengertian Metode Ilmiah
Metode ilmiah atau proses ilmiah merupakan proses keilmuan untuk memperoleh pengetahuan secara sistematis berdasarkan bukti fisis. Ilmuwan melakukan pengamatan serta membentuk hipotesis dalam usahanya untuk menjelaskan fenomena alam. Prediksi yang dibuat berdasarkan hipotesis tersebut diuji dengan melakukan eksperimen. Jika suatu hipotesis lolos uji berkali-kali, hipotesis tersebut dapat menjadi suatu teori ilmiah.

Langkah-Langkah Penulisan
  • BAB I, Pendahuluan : Paparan tentang apa yang menjadi masalah dengan latar belakang nya.
           a). Latar Belakang
           b). Rumusan Masalah
           c). Tujuan Penelitian
           d). Manfaat Penelitian
  • BAB II,  Landasan Teori : Paparan tentang kerangka acuan atau objek yang sudah digunakan dalam memecahkan masalah.
  • BAB III, Metode Penelitian : Paparan mengenai apa yang dilakukan dalam suatu penelitian yang dilakukan sebelum melakukan suatu penelitian dan dikemas dalam bagian metode penelitian.
  • BAB IV, Hasil Penelitian dan Pembahasan : Jawaban terhadap pertanyaan apa yang dikemukakan dalam bagian temuan atau hasil.
  • BAB V, Kesimpulan dan Saran : Kesimpulan, sebagai pernyataan singkat yang mengungkapkan hasil penyelidikan secara menyeluruh. Saran, sebagai pernyataan yang bertujuan untuk penyempurnaan hasil akhir penyelidikan.
Tujuan Metode Ilmiah
Tujuan penulisan metode ilmiah adalah mendapatkan pengetahuan ilmiah (yang rasional, yang teruji) sehingga merupakan pengetahuan yang dapat diandalkan.